Menyelami Peraturan Ketat di Korea Utara Dipatuhi Warganya

Menyelami Peraturan Ketat di Korea Utara Dipatuhi Warganya – Korea Utara dikenal dengan sistem pemerintahannya yang otoriter dan peraturan yang ketat. Warga negara Korea Utara diharuskan mematuhi sejumlah peraturan yang ditetapkan oleh rezim Kim Jong-un. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa peraturan yang harus diikuti oleh warga Korea Utara sehari-hari.

Kesetiaan terhadap Pemimpin

Salah satu peraturan paling fundamental di Korea Utara adalah kewajiban untuk menunjukkan kesetiaan mutlak terhadap pemimpin negara, terutama Kim Jong-un. Kritik terhadap pemerintah atau pemimpin dapat dianggap sebagai pengkhianatan.

Kontrol Informasi

Warga Korea Utara tunduk pada pembatasan besar dalam akses informasi. Pemerintah mengontrol dan memantau segala bentuk informasi, baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Akses terbatas terhadap internet dan media sosial adalah bagian dari upaya untuk mengendalikan informasi.

Pendaftaran Keluarga

Warga diharuskan mendaftarkan setiap anggota keluarganya dan menyediakan informasi rinci tentang setiap individu. Hal ini memberikan pemerintah pemahaman yang mendalam tentang struktur keluarga dan memungkinkan pengawasan lebih lanjut.

Pembatasan Perjalanan

Perjalanan di dalam negeri dan ke luar negeri memerlukan izin resmi dari pemerintah. Warga tidak dapat bepergian secara bebas tanpa izin, dan pelanggaran dapat dihukum dengan tindakan keras.

Pembatasan Komunikasi dengan Dunia Luar

Warga Korea Utara memiliki akses terbatas ke dunia luar. Komunikasi internasional dibatasi, dan panggilan telepon internasional sering kali diawasi. Penggunaan layanan pesan instan dan media sosial yang berasal dari luar negeri juga dilarang.

Pekerjaan yang Ditentukan oleh Pemerintah

Pilihan pekerjaan warga sering kali ditentukan oleh pemerintah. Pekerjaan di sektor militer atau industri yang dianggap penting untuk rezim dapat diwajibkan. Mobilitas pekerja sering kali terbatas.

Pengawasan Tetangga terhadap Tetangga

Sistem informan dan pengawas masyarakat memberikan tekanan pada warga untuk saling melaporkan jika mereka mencurigai aktivitas yang dapat dianggap tidak setia terhadap rezim.

Pembatasan Kebebasan Beragama

Meskipun diizinkan, praktik kebebasan beragama tetap dibatasi. Agama dianggap sebagai ancaman terhadap kesetiaan kepada rezim, dan kebebasan beribadah dapat diawasi.

Pembatasan dalam Pemilihan Gaya Hidup

Pemerintah juga memiliki kendali atas gaya hidup warganya. Pakaian, potongan rambut, dan bahkan gaya musik yang diizinkan diatur oleh pemerintah. Pemimpin negara menentukan tren dan norma yang diharapkan diikuti oleh masyarakat.

Pembatasan Seni dan Hiburan

Seni dan hiburan yang diproduksi di dalam negeri harus mencerminkan ideologi rezim. Konten yang dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai yang ditetapkan dapat dihapus atau dihukum.

Dengan peraturan yang ketat ini, warga Korea Utara menghadapi kenyataan hidup di bawah pengawasan konstan pemerintah. Peraturan ini juga menciptakan iklim di mana kritik terhadap rezim tidak diperbolehkan, dan kebebasan individu sangat terbatas.

Share